top of page
  • mailcuratedforu

Poco Poco dan Gemu Fa Mi Re, Lagu Daerah Yang Bikin Semua Orang Joget


Senam Poco-poco Nusantara yang diselenggarakan 5 Agustus 2018, bertajuk “The Largest Poco-poco Dance"

Joget Poco Poco dan Gemu Fa Mi Re, siapa yang tak kenal? Hampir seluruh warga Indonesia mengenal kedua lagu daerah ini dan bahkan langsung berjoget saat mendengarkan iramanya. Lagu daerah biasanya identik dengan bahasa daerah dan nuansa lagu yang ceria. Seperti dua lagu daerah yang akan kita bahas kali ini, yaitu Lagu Poco Poco dan Gemu Fa Mi Re. Kedua lagu ini merupakan lagu daerah yang terkenal dengan tariannya yang mudah diikuti dan biasa dilakukan dalam acara-acara gathering, event besar nasional, atau saat berkumpul dengan teman. Tidak hanya ibu-ibu dan bapak-bapak, bahkan anak remaja dan artis luar negri pun sering diminta untuk melakukan tarian ini. Berikut adalah asal-usul dari lagu Poco Poco dan gemu fa mi re.


Lagu Poco Poco

Lagu Poco Poco pertama kali diciptakan oleh Ferry Sapulette, pencipta lagu asal Maluku. Lagu ini diciptakan Ferry pada 1993 saat bergabung dalam grup band Nanaku Group. Poco Poco diambil dari bahasa Ternate yang berarti menggemaskan. Lagu itu menceritakan seseorang yang mengungkapkan rasa cintanya.

"Balenggang pata pata. Ngana pegoyang pica-pica. Ngana pebody Poco Poco. Cuma ngana yang kita cinta. Cuma ngana yang kita sayang,"

Lagu Poco Poco kemudian dipopulerkan oleh Yopie Latul pada 1995 dengan aransemen musik bernuansa House Music. Sedikit modifikasi itu yang dilakukan oleh Yopie Latul membuat lagu tersebut semakin energik. Lagu Poco Poco pun kerap dijadikan lagu senam di lingkungan TNI dan Polri karena nadanya yang pas untuk bergoyang. Nyanyian tersebut semakin populer dan meluas ke seluruh kalangan di Indonesia dengan istilah Goyang Poco Poco. Lagu dan tarian poco poco bahkan mulai dikenal sebagai ciri khas Lagu Daerah Indonesia yang dikenal hingga mancanegara.



Lagu Gemu Fa Mi Re

Lagu Gemu Fa Mi Re diciptakan oleh Frans Cornelis Dian Bunda (Nyong Franco) yang kini bermukim di Maumere, Nusa Tenggara Timur. Dikutip dari Liputan6.com, Nyong Franco menyatakan bahwa "Gemu Fa Mi Re" ditulis pada tahun 2011 di kawasan hutan di pinggir kota Maumere. Nyong Franco mengatakan bahwa ide lagu "Gemu Fa Mi Re" muncul saat dirinya tengah menyutradarai pembuatan album dari lagu-lagu yang dikemas ke dalam VCD bersama teman-temannya. Berikut adalah kutipan lirik lagu Gemu Fa Mi Re.

“Maumere da gale kota ende, Pepin gisong gasong, Le'le luk ele rebin ha”

Yang maknanya adalah “Maumere merupakan kota penuh dengan nyanyian, Merupakan kata nada pelengkap”. Franco menjelaskan bahwa Lagu Maumere awalnya diciptakan sebagai ucapan selamat datang bagi para tamu yang datang ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tarian yang dihasilkan pun sesuai dengan aransemen lagu yang mengangkat ciri khas daerah Indonesia Timur yang suka berjoget dalam acara. Tidak kalah dengan Poco Poco, Lagu Gemu Fa Mi Re juga sudah mulai dikenal masyarakat dan menjadi tarian wajib dalam event besar nasional. Lihat juga eksistensi Lagu Gemu Fa Mi Re (Maumere) Khas NTT yang Booming se-Nusantara.


Source :


Penulis :

Anida Hana Mufidah Abror

210104180111

MPM C

40 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page